.jpg)
Pekerjaan dapur bukan urusan sepele.
Natural Cooking Club (NCC) berhasil menorehkan prestasi baru. Dalam acara kopi darat (kopdar) tahunan pada akhir Februari 2013 (23/2), NCC tercatat di Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai penyelenggara lomba menghias doll cake dengan peserta terbanyak. Ada 100 peserta yang memeriahkan kompetisi tersebut.
Setiap peserta menghias satu replica doll cake untuk disatukan ke sebuah cake raksasa. Selanjutnya, peserta yang dating dari berbagai daerah ini mesti menghias kue dengan fondant aneka warna. Menghias doll cake bukanlah pekerjaan untuk amatir. Tingkat kesulitannya tinggi. Bila lekukan fondant tidak rapi membalut tubuh boneka, hasilnya tidak akan bagus.
Tingkat kekerasan fondant juga mesti tepat. ”Jika terlalu keras, pasti gampang retak,” jelas chef Yongki Gunawan, anggota Indonesia Chef Association yang menjadi salah seorang juri.
Di saat yang sama, NCC juga menggelar Home Made Food Fiesta (HMFF). Ada ratusan jenis masakan khas nusantara maupun mancanegara yang disajikan. Menggandeng Citra Nusa Insan Cemerlang (CNI) sebagai mitra, NCC mengampanyekan masakan rumahan yang enak dan sehat.
Sejak pameran dibuka, pengunjung silih berganti mendatangi lokasi HMFF. Dua ruangan terpisah menjadi tempat pameran makanan. Begitu jam makan siang tiba, mereka beradu cepat menukarkan kupon untuk mencicipi penganan kreasi kebanggaan anggota NCC. Dulu, dunia dapur dianggap sebagai pekerjaan sederhana yang dilakukan ibu-ibu rumah tangga. Padahal, dari dapur paar bunda bisa membuat sesuatu yang sangat menghasilkan. Famah Bahalwan selaku pendiri NCC memperlihatkan buktinya dengan menggelar HMFF. ”Kreativitas di dapur bisa menjadi sebuah peluang bisnis bila dibina dengan sungguh-sungguh,” komentarnya.
NCC kini telah memilikianggota hampir15 ribu orang di seluruh dunia. Fatmah berharap, ke depannya akan semakin banyak perempuan yang mampu menggerakkan ekonomi keluarga dari dapur masing-masing. Mari berkumpul bersama jaringan ”bakul kuliner”, pengusaha kuliner rumah NCC!
Sumber Berita: REPUBLIKA | Jakarta, 5 Maret 2013 | Berita Ibukota
.jpg)
Seratus peserta Lomba Dekor Doll Cake hanyut dengan peralatan dekor yang dibawanya sendiri. Menggunting, menempelkan membuat hiasan, begitu asyiknya sehingga tak tampak mereka sedang berkompetisi dalam mendekor doll cake. Semua peserta begitu asyik mendandani bonekanya. Tidak hanya berkompetisi ke-100 peserta itu datang untuk mencatatkan rekor MURI sebagai lomba dekor kue terbanyak yang digagas sebuah kelompok penyuka makan dan masak Natural Cooking Club (NCC).
Lomba yang diadakan pada Sabtu (23/2/2013) mulai pukul 08.00 sampai dengan pukul 15.30 WIB tersebut terselenggara atas kerja sama PT Citra Nusa Insan Cemerlang (CNI) dan Natural Cooking Club (NCC) yang dikemas dalam program Home Made Food Fiesta (HMFF) dan Doll Cake Decorating Competition.
Acara yang dihadiri para penggila kuliner ini semakin meriah dengan atraksi demo meracik Up Hot Dark Chocolate oleh Chef Beng yaitu salah satu Finalis Master Chef Indonesia season 2 di RCTI.
Selain itu para peserta juga diberikan informasi mengenai produk Food & Beverage dari PT CNI yaitu Up Hot Dark Chocolate. Produk Up Hot Dark Chocolate ini adalah minuman serbuk instan yang mengandung cokelat hitam (dark chocolate). Perpaduan cokelat hitam dan ginseng pada Up Hot Dark Chocolate akan memberikan sensasi rasa istimewa. Cokelat hitam dalam Up Hot Dark Chocolate ini memiliki kandungan padatan cokelat 70% lebih tinggi dibandingkan dengan jenis cokelat lainnya.
Head of Food and Beverage Department PT CNI, Francisca Ramli mengemukakan, melalui HMFF dan Doll Cake Decorating Competition ini pihaknya berharap semakin banyak orang yang mengenal Up Hot Dark Chocolate dan seni dalam menghias doll cake, khususnya bagi para anggota NCC dan masyarakat pada umumnya. ”Kami juga mengharapkan Up Hot Dark Chocolate dapat diterima masyarakat luas dan mampu membangkitkan semangat, inspirasi, energi dan gairah hidup siapapun yang mengonsumsinya” ujar Francisca Ramli.
Sementara pendiri NCC Fatmah Bawaldan mengatakan lomba dekor doll cake ini dipilih karena pada dasarnya setiap orang senang bermain. ”Dekor cake ini memang sedang tren. Karena semua orang kan senang bermain dan ini dituangkan ada kue. Jadi sambil menghias dan kuenya bisa dimakan pasti orang senang,” tuturnya di sela-sela acara lomba dekor kue.
Menurut Francisca Ramli antara PT CNI dan NCC terdapat kesamaan visi karena sama-sama mencetak wirausahawan mandiri. "Bila CNI menawarkan peluang bisnis CNI dengan memasarkan produk-produk berbasis kesehatan, NCC membuka kesempatan pada anggotanya untuk menjadi pebisnis atau pengusaha makanan rumahan berbasis makanan sehat," jelas Francisca Ramli.
Sumber Berita: Harian SINDO | Jakarta, 26 Februari 2013 | Berita Ibukota
Jurnas.com | Lomba menghias kue boneka atau doll cake decorating yang digelar Natural Cooking Club (NCC) bekerja sama dengan PT Nusa Insan Cemerlang (CNI) yang menghasilkan replika boneka kue setinggi 6 meter mendapat penghargaan dari Museum Rekord Indonesia (MURI). Lomba yang melibatkan ratusan orang peserta sebagian besar terdiri dari kaum ibu dan remaja putri digelar di gedung CNI, Jakarta.
“Replika boneka tertinggi dengan hiasan dari kue berhasil meraih penghargaan MURI,” kata Hendri saat menyerahkan piagam penghargaan tersebut kepada Ketua NCC, Fatma Bahalwan dan Hed of Food and Beverage CNI, Francica Ramli di Jakarta, Minggu (24/2).
Menurutnya replika boneka yang tersusun dari seratus boneka yang dihias kue merupakan sesuatu kreatif yang diciptakan oleh kelompok tersebut sehingga tercatat menjadi susunan boneka kue yang tertinggi.
“Kategori peristiwa atau benada yang berhak masuk MURI ada empat, yaitu pertama, unik, langka, dan superlatif. Cukup salah satu saja yang masuk kroteria tersebut sudah bia dicatat MURI. Kalau hiasan boneka kue ini juga termasuk pertama yang tertinggi karena sebelumnya hanya berbentuk cup cake. Ini bentuk kreatiftas bangsa ini, luar biasa,” katanya.
Selain menggelar lomba menghias boneka, di hari yang sama NCC juga Home Made Food Fiesta (HMFF). Sebuah acara tahunan yang mengumpulkan anggota club milis komunitas yang hobi memasak yang didirikan Fatma Bahalwan bersama suaminya Wisnu Ali Martono pada 15 Januari 2005. “Ini merupakan acara kopi darat yang dihadiri lebih dari 400 orang yang tersebar di seluruh wilayah Jakarta. Ada juga yang datang dari Malaysia, Singapura dan Kanada,” kata Fatma.
Menurutnya dalam setiap HMFF, peserta yang merupakan penggila kuliner, diminta berbagai macam jenis makanan yang dibuat dirumah. Mereka kemudian bisa saling berbagi resep makanan dan bertukar pengalaman, keterampilan, dan wawasan tentang kuliner.
Sajian kuliner yang nusantara memenuhi satu ruang di gedung ini. Diantara sajian beragam kuliner tersebut, ada pastel, puding, pallu kaloa, rujak honje ciherang, kojo duren, Biapong manado dan sebagainya. “HMFF pertama kali kami adakan pada tahun 2005 sampai sekarang. Secara rutin digelar setiap tahun agar sesama anggota milis bisa saling bertemu dan berbagi resep. Semoga acara ini bisa bermanfaat untuk masyarakat dan dunia,” kata Fatma.
Sumber Berita: www.jurnas.com | Jakarta, 24 Februari 2013 | Berita Ibukota
Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 14.419 anggota mailing list (mailist) Natural Cooking Club (NCC) mengikuti program Home Made Food Fiesta (HMFF) yang digelar PT Citra Nusa Insan Cemerlang (CNI) bekerja sama Natural Cooking Club (NCC) di Jakarta, kemarin.
Keterangan tertulis Humas CNI di Jakarta, Senin, menyebutkan, tim Juri yang melaakukan penilaian terdiri atas Fatma Bahalwan penulis kuliner & Owner NCC dan Chef Yongky Gunawan perwakilan dari majalah Bakery Indonesia beserta tim.
Penilaian antara lain didasarkan pada penampilan, kualitas rasa, kebersihan serta komposisi dari tambahan bahan yang diracik. Peserta dengan nilai tertinggi yang memenuhi empat kriteria penilaian di atas akan keluar sebagai pemenang dan berhak meraih juara.
Head of Food & Beverage Department PT CNI Francisca Ramli mengharapkan, melalui HMFF dan Doll Cake Decorating Competition akan semakin banyak orang yang mengenal seni dalam menghias doll cake, khususnya bagi para anggota NCC dan masyarakat pada umumnya.
"Kami juga mengharapkan Up Hot Dark Chocolate dapat diterima masyarakat luas dan mampu membangkitkan semangat, inspirasi, energi dan gairah hidup siapa pun yang mengonsumsinya" katanya.
Lebih jauh Francisca Ramli menjelaskan, antara PT CNI dan NCC terdapat kesamaan visi karena sama-sama mencetak wirausahawan mandiri.
"Bila CNI menawarkan peluang bisnis CNI dengan memasarkan produk-produk berbasis kesehatan, NCC membuka kesempatan pada anggotanya untuk menjadi pebisnis atau pengusaha makanan rumahan berbasis makanan sehat," katanya.
Sumber Berita: antaranews.com | Jakarta, 25 Februari 2013 | Berita Ibukota